Tuesday 30 April 2013

Basuki Senang, Lelang Jabatan Tak Bisa "Nyontek"

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tampak sumringah. Ia puas dengan pelaksanaan tes lelang jabatan di hari pertama. Sistem berjalan lancar dan tak gaduh.

Seusai inspeksi pelaksanaan uji tes kompetensi bidang di SMAN 1, Jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat, Sabtu (27/4/2013), Basuki mengungkapkan kegirangannya. Ia percaya, sistem itu bisa berbuah hasil yang kredibel. "Saya senang soal dibuat berubah-ubah, jadi menyontek juga percuma," kata Basuki.

Ia menjelaskan, pihaknya memaksimalkan penggunaan teknologi informasi. Dengan bantuan sebuah program CAT (computer assisted test) maka soal bisa diacak otomatis. Setiap peserta akan mendapat soal berbeda.

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI membuat seribu jenis soal untuk menyokong program tersebut. Dengan stok soal yang banyak itu, peluang nyontek, kata Basuki, menjadi hampir tidak ada. "Masukin ke komputer sistemnya langsung teracak. Selesai ngisi (ujian) langsung tahu nilainya," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.

Basuki tiba-tiba datang ke SMAN 1 Jakarta. Di sekolah itu, ia sempat melihat dari dekat peserta ujian yang seluruhnya mengincar posisi lurah. Tiga gelombang ujian di gelar di dua laboratorium komputer. Minggu besok, satu gelombang ujian untuk posisi camat dilangsungkan di sana.

No comments:

Post a Comment