Tuesday 30 April 2013

Konflik Antara Korsel dan Korut

Kantor berita Korea Utara mengeluarkan pernyataan dari Komisi Perdamaian Asia-Pasifik rezim itu hari Selasa (9/4), mendesak wisatawan dan perusahaan-perusahaan asing agar mengambil langkah-langkah evakuasi keluar dari Seoul dan Korea Selatan untuk keselamatan mereka sendiri.

Korea Utara mengeluarkan peringatan serupa pekan lalu terhadap kedutaaan-kedutaan asing di ibukota Pyongyang.

Sementara itu para pekerja Korea Utara di zona industri bersama Kaesong dengan Korea Selatan tidak masuk kerja hari Selasa (9/4), setelah Pyongyang menghentikan operasi di lokasi terakhir yang memiliki kaitan ekonomi langsung antara kedua negara itu.

Presiden Korea Selatan Park Geun-hye mengatakan bahwa keputusan Pyongyang hari Senin untuk menarik lebih dari 50 ribu pekerja dari sarana tersebut akan merusak kredibilitas Utara di dunia sebagai tempat melakukan kegiatan usaha.

Sedangkan Versi Korsel menyalahkan pihak Korut, yang terlebih dahulu meluncurkan roket ke arah Korsel saat berlangsungnya latihan perang sehingga memancing keadaan memanas dan terpaksa Korsel memberikan tindakan militer balasan.Serangan artileri Korut tersebut menyebabkan 2 tentara Korsel tewas dan beberapa sipil terluka parah. Pihak Korsel juga menambahkan bahwa serangan pelanggaran tersebut merusak sejumlah rumah di Pulau Yeonpyeong, milik Korsel.

No comments:

Post a Comment